Tantangan Menjadi Marketing Communication and Promotion Staf
Pemasaran dan promosi merupakan posisi yang sangat penting dalam perusahaan. Produk-produk perusahaaan tidak akan terpasarkan dengan baik tanpa posisi itu. Kali ini Dedy Sumardi sebagai narasumber, menceritakan pengalaman, tantangan, serta suka duka menekuni posisi ini dalam kurun waktu 10 tahun.
Mengawali ceritanya, Dedy menjelaskan mengenai tanggung jawab utamanya sebagai Marketing Communication and Promotion Staff yakni menangani promosi produk perusahaan. Sehari-hari ia bertugas melakukan support kegiatan marketing, melakukan kegiatan promosi produk perusahaan serta merumuskan strategi pemasaran dari perencanaan yang telah dibuat.
Tantangan Marketing Communication
Menurut penuturannya, pengetahuan mengenai keunikan produk perusahaan adalah hal yang sangat penting untuk posisi ini. Marketing Communication (Marcomm) harus paham dengan produk yang dimiliki perusahaannya beserta berbagai keunikannya agar mudah untuk menerapkan strategi pemasaran. "Di samping itu, belajar pemasaran juga sangat penting karena posisinya merupakan perpaduan antara marketing dan komunikasi," ujarnya menerangkan.
Suka Duka Selama Berkarir
Menjalani karir sebagai Marcomm pada perusahaan komoditas dan pengembangan suku cadang alat berat juga sama saja dengan posisi serupa di perusahaan lain. "Hanya saja ada beberapa hal teknis yang membedakannya, salah satunya adalah cara menyampaikan promosi terhadap target yang dituju," jelasnya mantap. Apabila perusahaan pada umumnya dapat melakukan promosi pada berbagai media, maka marcomm di perusahaan jenis ini harus melihat kembali media yang akan digunakan untuk promosi, misal melihat siapa audiens media itu serta di daerah mana dipasarkan. " Sehingga, Marcomm pada perusahaan ini harus mengetahui dengan detil setiap target audiensnya sehingga dapat menjelaskan produknya sebaik mungkin," ujar pria 35 tahun ini.
Mengakhiri perbincangan, lulusan Universitas Padjajaran ini mengatakan suka dukanya selama berkarir. Ia mengatakan bahwa menempati posisi ini tentu menjadikannya popular dan dikenal banyak orang karena berhubungan dengan berbagai kalangan. Kebutuhan aktualisasi diri di khalayak juga menjadi lebih mudah dengan karirnya saat ini. Namun, perbedaan pendapat dengan divisi lain di internal perusahaan terkadang menjadi sebuah kendala. "Ketika materi promosi telah dibuat misalnya, terkadang harus mengalami penyesuaian kembali setelah berunding dengan divisi lain." Dengan demikian, bagi seseorang yang ingin berkarir pada posisi yang sama seperti dirinya, tentu juga diperlukan kemampuan untuk meyakinkan dan mempersuasi orang lain.
Komentar
Posting Komentar