Aku bersyukur kamu

    Serikali kita menjuded menghina,memaki seseorang ketika dia melalukan kesalahan.Terlalu ceroboh,ngak bersihlah,tidak tau aturan dan lain lain.Hal yang tak sesuai dengan mau kita.Kadang memang seribu hinaan cacian akan membuat sesorang menjadi kuat.
    Walau kadang kita begitu untuk kebaikan mereka.Tapi sadarkah kita mereka yang kita maki,kita hina kadang menyimpa
n dendam pada kita.Sadarkah dengan sikap kita yang selalu memojokan menghina memaki kita telah membuat watak seseorang menjadi negatit.
    Mulut lebih tajam dari pada pedang ,mungkin ketika seseorang di tusuk dengan pedang dan mengeluarkan darah yang banyak dia bisa sembuh.Tapi satu kata yang menyakitkan kan hati tak bisa sembuh walau telah mati sekali pun.
    Apa hak kita menghina mereka yang dibawah kita,mereka yang salah di mata kita?Apa kita merasa paling sempurna paling benar.Lupakah kita kalo sempurna dan kebenaran itu milik Allah?. Mungkin orang yang kita hina dan maki punya jalannya sendiri.Apa salahnya kita menghargai mereka?
Apa salahnya menghargai usaha dan pilihan mereka,tak usah bercerita betapa hebatnya kita .Ketika salah apa salahnya berkata dengan baik dan kalau tak di dengar diam lah mungkin  sedang beruh menjadi lebih baik.
Sibuk lah memperbaiki diri mu sendiri jangan sibuk untuk mencari kesalahan mereka yang kau benci untuk kau hina.Hidup  Cuma sekali dan waktu tak pernah mau menunggu dan kembali supaya kita bisa mengubah apa yang  terjadi di masa lalu.
Jika kamu yang di hina di maki bersabar lah dan berpikir positiflah ketika menuduh mu yang bukan bukan mungkin mereka memberi nasehat supaya kamu tak seperti yang di tuduhkan.Tapi dengan kata yang tak mengenakan kamu dengar hargai hormati mereka yang menghina mu percaya lah kebenaran menemukan jalanny sendiri.

#maafbarubljr