BELAJAR KEHIDUPAN DARI TUKANG SAYUR
Ilustrasi dari baltyra.com Tukang sayur keliling, kebanyakan dari kita (apalagi yang tinggal di komplek perumahan) pasti pernah mendengar suara panggilan mereka, “Sayuuuur…. Sayur Bu….” begitu khas teriakan mereka. Dulu, waktu saya masih bekerja kantoran dan masih tinggal bersama orang tua, suara teriakan ini adalah salah satu suara yang hampir setiap pagi saya dengarkan. Suaranya mengalahkan indahnya suara kicauan burung di pagi hari. Kadang-kadang saya sampai merasa jengkel dibuatnya, apalagi kalau si tukang sayur pas di depan rumah, suaranya lumayan keras lho. Walaupun begitu mama saya dan para tetangga selalu menantikan si mba tukang sayur, karena memang lokasi pasar cukup jauh dari perumahan di mana kami tinggal. Tidak sekali dua-kali, hampir setiap libur kerja saya disuruh belanja oleh ‘nyokaf’ tersayang, dan sebagai anak yang baik hati dan tidak sombong tentu saya bersedia. Tapi sebenarnya saya palin...