Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun eksternal. Jelaskan maksud dari pendanaan sumber internal dan eksternal berikut contohnya. Pendanaan sumber internal adalah pendanaan yang diperoleh oleh perusahaan dari sumber-sumber di dalam perusahaan itu sendiri. pendanaan sumber internal antara lain adalah: • Labanya Ditahan (Retained Earnings): Perusahaan memutuskan untuk menyimpan sebagian atau seluruh laba yang dihasilkan selama periode tertentu. Laba ini kemudian dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek baru atau kebutuhan modal lainnya. • Penjualan Aset Tidak Produktif: Perusahaan dapat menjual aset yang tidak lagi dibutuhkan untuk mendapatkan dana tambahan. Misalnya, menjual tanah atau bangunan yang tidak digunakan lagi • Penjualan Saham atau Surat Utang (Bonds): Perusahaan dapat menerbitkan saham tambahan atau surat utang korporasi untuk mendapatkan dana. Meskipun ini dapat dianggap sebagai sumber eksternal, namun jika perusahaan menerbitkan saham dari stok yang sudah ada (misalnya saham yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri), maka hal itu dianggap sebagai sumber internal Pendanaan sumber eksternal, di sisi lain, adalah pendanaan yang diperoleh oleh perusahaan dari sumber-sumber di luar perusahaan. Contoh pendanaan sumber eksternal meliputi: • Penerbitan Saham Baru: Perusahaan dapat menerbitkan saham baru dan menjualnya kepada investor untuk mendapatkan dana tambahan. Ini sering disebut sebagai "right issue" atau "IPO" (Initial Public Offering) jika perusahaan belum pernah mencatatkan sahamnya di bursa saham. • Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan: Perusahaan dapat mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan untuk mendapatkan dana tambahan. Biasanya, pinjaman ini memiliki tingkat bunga yang harus dibayar oleh perusahaan. • Penjualan Surat Utang (Bonds): Penerbitan surat utang adalah cara lain untuk mendapatkan dana dari pasar keuangan. Perusahaan akan membayar bunga kepada pemegang surat utang selama jangka waktu tertentu. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan risiko masing-masing. Sumber internal memberikan kontrol lebih besar kepada perusahaan tetapi dapat membatasi pertumbuhan karena keterbatasan dana internal. Sumber eksternal, sementara itu, memberikan akses ke dana tambahan tetapi bisa meningkatkan risiko keuangan. Sumber http://repository.unika.ac.id/15270/2/13.60.0163%20Teresia%20Nahak%20BAB%20I.pdf EKMA4213

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAMUAN SIJUNDAI GUNA-GUNA KELAS TINGGI MINANGKABAU