RAMUAN SIJUNDAI GUNA-GUNA KELAS TINGGI MINANGKABAU

TUGAS TUTORIAL KE-3 EKONOMI MONETER PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN No. Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial 1. Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar. Untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar, pemerintah dapat melakukan kebijakan uang ketat (tight money policy) dan kebijakan uang longgar (easy money policy). Jelaskan yang dimaksud dengan kebijakan uang ketat dan kebijakan uang longgar tersebut ! 20 Modul 6 KB 1 2. Instrumen pengendalian moneter merupakan alat-alat operasi moneter yang dapat digunakan oleh Bank Sentral dalam mewujudkan tujuan akhir yang telah ditetapkan. Jelaskan Instrumen-instrumen kebijakan moneter apa saja yang digunakan ! 20 Modul 6 KB 1 3. Teori portofolio merupakan dasar yang rasional mengapa seseorang memegang kekayaan tertentu dalam bentuk uang. Jelaskan asumsi-asumsi dari teori portofolio tersebut ! 20 Modul 6 KB 2 4. Jelaskan keseimbangan pasar uang pada gambar di bawah, dimana memperlihatkan tingkat pendapatan, suku bunga dan Kurva LM. Gambar Tingkat pendapatan, Suku Bunga dan Kurva LM 20 Modul 7, KB 1 5. Keseimbangan perekonomian di pasar barang dan pasar uang dalam perspektif Islam adalah titik dimana kurva IS dan LM berpotongan. Jelaskan dan Gambarkan Keseimbangan Kurva IS dan LM dalam Kerangka Islam ! 20 Modul 7, KB 2 Total Skor 100 Jawab 1. kebijakan uang ketat yaitu kebijakan bank sentaral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara: • menaikan suku bunga • Menjual surat berharga • Menaikan cadangan kas • Membatasi pemberian kredit Kebijakan uang ketat biasanya diterapkan ketika inflasi dianggap terlalu tinggi dan perlu dikendalikan. Kebijakan uang longar Yaitu kebijakan yang dilakukan bank sentral untuk menambahkan jumlah uang yang beredar dengan cara: • Menurunkan tingkat suku bunga • Membeli surat surat berharga • Menurunkan cadangan kas • Memberikan kredit longar. Kebijakan uang longar biasa digunakan dalam situasi ketika perekonomian mengalami perlambatan atau resesi. Dalam hal ini, Bank Sentral berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas ekonomi dan memberikan stimulus bagi sektor-sektor membutuhkan dorongan. 2. Jelaskan Instrumen-instrumen kebijakan moneter apa saja yang digunakan ! • Operasi pasar terbuka (Open market operation) Instrument ini merupakan alat kebijakan monter yang yang terpenting karena merupakan determinan utama antara perubahan tingkat suku bunga dan monetary base serta menjadi sumber utama untuk mempengaruhi fluktuasi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini meliputi Tindakan menjaula dan membeli surat surat berharag oleh bank sentaral.Tindakan ini memiliki pengaruh utama terhadap kondisi pasar uang:  Menaikan cadangan bank umum yang turut dalam transksi hal ini di karenakan dalam pembelian surat berharga misalnya bank sentral akan menambah cadangan bank umum yang menjualkan surat berharga tersebut,akibatnya bank umumdapat menambahkan jumlah uang yang beredar (melalui proses penciptaan kredit) Pada saat bank sentral menjual surat surat berharga dipasar terbuka cadadangan bank bank umum akan menurun .Berikutnya bank bank ini terpaksa mengurangi penyalurn kreditnya dengan demikian akan mengurangi jumalh uang yang beredar  Tindakan pembelian atau penjualan surat berharga akan mempengaruhi harga( dan dengan demikian juga tingkat bunga) surat berharga ,sehingga mengakibatkan menurunya jumlah uang beredar dan meningkatkan tingkat suku bunga. Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual dan membeli surat berharga pemerintah .Jika ingin menambahkan uang beredar ,pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah .Namun jika ingin jumlah uang beredar berkurang maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada massarakat. Surat berharga pemerintah antara lain di antara nya adalah SBI(Sertifikat bank Indonesia)SBPU (Surat berharga pasar utang) Berdasarkan tujuannya operasi pasar terbuka dibagi menjadi 2 yaitu:  Dynamic open market operation yang bertujuan untuk mengubah jumlah cadangan dan monetary base  Defensif open market operation yang bertujuan untuk mengontrol faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah cadangan dan monetary base. • Penetapkan Tingkat Diskonto (Discount policy) Kebijakan ini meliputi Tindakan untuk mengubah tingkat bunga yang harus dibayarkan oleh bank umum dalam hal meminjam dana dari bank sentral.Kebijakan ini pada dasarnya bertujuan untuk mempengaruhi tingkat diskonto yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap jumlah uang yang beredar melalui perubahan tingkat bunga pinjaman .Dengan menaikan diskonto ,maka biaya untuk meminjam dana dari bank sentral akan naik sehingga mengurangi keinginan bank umum untuk melakukan peminjaman kepada bank sentral. Akibatnya jumlah uang yang beredar akan di tekan/di kurangi . Posisi jumlah cadangan juga dapat dipengaruhi melalui instrument ini.Apabila tingakt diskonto mengalami kenaikan maka meningkatkan biaya pimjaman pada bank.Peningkatan jumlah cadangan ini merupakan indikasi bawah bank sentral menerapkan kebijkan moneter yang ketat. Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uanga yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum . Bank umum kadang-kadang mengalami pengurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral.Untuk membuat jumlah uang bertambah ,pemerintah menurunkan tinggkat bunga bank sentral Serta sebaliknya menaikan tingkat bunga demi membuat uang beredar berkurang, • Penetapan cadangan wajib minimum (Reserves Requiredments) Kebijakan perubahan cadangan minimum dapat mempengaruhi jumlah uang beredar. Apabila cadangan wajib minimum diturunkan maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah deposito yang akhirnya menurunkan jumlah uang yang beredar . Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah .Untuk menambah jumlah uang ,pemerintah menambkan rasio cadangan wajib Untuk menurunkan jumlah uang yang beredar pemerintah wajib menaikan rasio . • Himbauan moral(Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan cara memberi imbuan kepada pelaku ekonomi.Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dan menghibau agar banak meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumalah uang beredar pada perekonomian . 3. Jelaskan asumsi-asumsi dari teori portofolio tersebut ! Teori portfolio merupakan dasar yang rasional mengapa seseorang memenga kekayaan tertentu dalam bentuk uang. Asumsi teori ini antara lain :  Setiap orang akan selalu berusaha untuk menyamakan pendapat marjinal(marginal return ) dari masing masing bentuk kekayaan dalam portofolionya .  Bertambahnya salah satu bentuk kekayaan dan menurukan harga bentuk kekayana tersebut relative terhadap bentuk kekayaan yang lain  Individu tersebut akan menunkarkan bentuk kekayaan yang hargany turun tersebut dengan bentuk kekayaan lain dengan harga lebih tinggi  Proses penukaran tersebut(juga proses perubahan susunan bentuk kekayaan) akan berjalan terus sampai pendapatan marjinal masing masing kekayaan sama besar (Anomin.2011) 4. Jelaskan keseimbangan pasar uang pada gambar di bawah, dimana memperlihatkan tingkat pendapatan, suku bunga dan Kurva LM. Keseimbanagn pasar uang terjadi ketika terdapat kesamaan antara permintaan uang dengan penawaran uang.Jumlah uang yang beredar secara kuantatitas ditentukan oleh ban sentral ,dimana jumlah uang ini di lambangkan dengan M, apabila harga konstan pada tingkat P maka penawaran uang (Money Supply ) riil berada pada tingkat M/P Keseimbangan pasar unag pada gambar memperlihatkan tingkat pendapatan ,suku bunga dan kurva LM. Kombinasi suku bunga dan tingkat pendapatan dimana permintaan uang atas saldo riil sama Dengan penawaran pada tingkat penadapatn Y1 kurva permintaan saldo riil adalah L1, dalam jumlah penawaran uang eksogen ditentukan oleh bank sentral bukan oleh tingkat bunga .Suku bunga (i1) bersifat menyemimbangkan pasar uang .Titik E menunjukan keseimbangan pasar uang dan kurva permintaan antas saldo riil selanjutnya ketika pendapatan meningkat menjadi Y2 ,permintaan saldo riil akan meningkat pada setiap suku bunga dan kurva permintaan atas saldo riil bergeser keatas dan ke sebelah kanan (L2) dan keseimbangan terjadi pada suku bunga i2 dan titik sekuilibrium baru pada titik E2. Kurva LM atau kurva keseimbnagan pasar unag menunjukan kombinasi suku bunga dan tingkat pendapatan sehingga permintaan uang riil (Md) sama dengan penawaran uang (Ms) Di sepanjang garis LM pasar uang berada pada titik ekuilibriun ,kurva LM miring secara positif hal ini terjadi karena ketika penawaran uang tetap pertambahan pendapatan nasional akan meningkatkan permintaan uang karena semakin banyak uang di perlukan untuk transaksi . Kenaikan permintaan ini akan membuat suku bunga meningkat (Dornbusch ,2001) 5. Jelaskan dan Gambarkan Keseimbangan Kurva IS dan LM dalam Kerangka Islam ! Keselurahan bagian dalam model IS-LM dapat disimpulkan berikut Y= C(Y-T)+1(r) + G , IS M/P = L(r,Y) ,LM Keseimbangan perekonomian adalah titik dimana kurva IS dan LM berpotongan .Titik ini memberikan tingkat bunga r dan tinggkat pendapatan Y yang memenuhi kondisi untuk keseimbangan baik dalam pasar barang maupun pasar uang .Dengan kata lain pemotongan ini pengeluaran actual sama dengan pengeluaran yang direncanakna dan permintaan terhadao keseimbnagan uang riil sama dengan penawarannya Keseimbangan kurva IS dan LM dalam perspektif islam dijelaskan pada gambar 7.10. Pengertian kurva diatas adalah keseimbanagn di pasar barang dan pasar uang terjadi pada saat Yo dan ao, Kurva IS sangat di pengaruhi oleh keingan pelaku usaha dalam berivestasi dimana pelaku usaha dan pemilik modal untuk mendapatkan tingkat optimum ekspektasi return yang diperoleh dari investasi ,Tingkat optimum ekspentasi return yang dipresentasikan pada rasio ao .Sementar itu kurva LM dipengaruhi oleh tingkat ao yang rendah menyebabkan keingaan dari pemilik modal untuk memengang uang dan mamfaat uang tersebut untuk motif altruistic Sumber ESPA4227 E ekonomi monter modul 6 dan 7