RAMUAN SIJUNDAI GUNA-GUNA KELAS TINGGI MINANGKABAU
Berawal dari pengalaman pahit masa kecil yg menimpa kakak perempuan
saya maka bertahun2 saya mencari obat yg ampuh dan insyaallah sudah kami
buktikan berkali baik utk menolong saudara sendiri maupun orang lain,
sampai2 seorang dokter muda pernah kami tolong, bukan utk menyombongkan
diri tapi adalah sangat penting buat kita memiliki ramuan ini.
“Sijundai “ merupakan sejenis guna-guna kelas tinggi kalau di minangkabau,mereka yg kena sijundai seperti org gila, tdk punya rasa malu lagi dan hanya menimpa kaum hawa, menurut teory ilmu asal tariqat tubuh bahwa kejadian ini disebabkan karena “telaga kasih sayang dan tali urat kasih sayang terganggu”, lelaki yg sakit hati yg ditolak cintanya dan ditinggal kawin,atau tertarik dg gadis ini akan melakukan ritual ilmu ini, saya kurang tahu klu dijawa disebut apa, tp dilihat dari caranya dan ritualnya ilmu ini sejenis semi sihir.
Untuk mengobati sakit ini diperlukan ramuan sebagai berikut :
Air 7 sungai (tdk perlu sungai besar,kali kecil pun gpp)
Air cucian beras utk masak makan malam
buah jeruk 7 macam (usahakan yg rasanya asam – mesti ada jeruk purut)
Daun jeruk 7 macam
batu atau pasir yg ada dimuara pertemuan dua sungai atau lebih,ambil satu atau segengam kecil,sambil baca Hai Sidungkal ikutlah!!
Seluruh ramuan dimasukkan ke suaru wadah,baskom,jeruk di belah dua,
Kemudian dibaca :
Istigfar 3 X
Shahadat 1 X
Shalawat 1 X
An nas 7 X
Al Alag 7 X
Kulhu 7 X
Shahadat trus niat
Tiupkan Doa 4 Kitab
Qulhu 50 X
Alfatihah 40 X
Dibacakan ke ramuan di atas, visualkan dgn menghitamkan seluruh tubuh pasien,setelah menjadi hitam terus di putihkan,mulai dari ubun2 sampai kaki,dr dalam dan luar tubuh,dibelakang jantung ada spt telaga,lihat dg mata batin klu telaga itu sudah tenang dan tdk beriak lagi.
Kemudian baskom ini ditutup dgn kain putih,biarkan semalam atau minimal 12 jam,setelah itu mandikan ke pasian,mandi pake mukena,suruh muhrimnya yg mandikan,sebelum mandi suruh baca iqomah dulu,spt bayi perempuan dilahirkan,,insyaallah kita akan sama2 melihat kebesaran Allah SWT.
Mahar obat ini yg perlu diminta ke pasien adalah :Cabe kriting 1 bh dan garam seujung jari. Demikian sedikit informasi dari saya yg faqir ilmu
“Sijundai “ merupakan sejenis guna-guna kelas tinggi kalau di minangkabau,mereka yg kena sijundai seperti org gila, tdk punya rasa malu lagi dan hanya menimpa kaum hawa, menurut teory ilmu asal tariqat tubuh bahwa kejadian ini disebabkan karena “telaga kasih sayang dan tali urat kasih sayang terganggu”, lelaki yg sakit hati yg ditolak cintanya dan ditinggal kawin,atau tertarik dg gadis ini akan melakukan ritual ilmu ini, saya kurang tahu klu dijawa disebut apa, tp dilihat dari caranya dan ritualnya ilmu ini sejenis semi sihir.
Untuk mengobati sakit ini diperlukan ramuan sebagai berikut :
Air 7 sungai (tdk perlu sungai besar,kali kecil pun gpp)
Air cucian beras utk masak makan malam
buah jeruk 7 macam (usahakan yg rasanya asam – mesti ada jeruk purut)
Daun jeruk 7 macam
batu atau pasir yg ada dimuara pertemuan dua sungai atau lebih,ambil satu atau segengam kecil,sambil baca Hai Sidungkal ikutlah!!
Seluruh ramuan dimasukkan ke suaru wadah,baskom,jeruk di belah dua,
Kemudian dibaca :
Istigfar 3 X
Shahadat 1 X
Shalawat 1 X
An nas 7 X
Al Alag 7 X
Kulhu 7 X
Shahadat trus niat
Tiupkan Doa 4 Kitab
Qulhu 50 X
Alfatihah 40 X
Dibacakan ke ramuan di atas, visualkan dgn menghitamkan seluruh tubuh pasien,setelah menjadi hitam terus di putihkan,mulai dari ubun2 sampai kaki,dr dalam dan luar tubuh,dibelakang jantung ada spt telaga,lihat dg mata batin klu telaga itu sudah tenang dan tdk beriak lagi.
Kemudian baskom ini ditutup dgn kain putih,biarkan semalam atau minimal 12 jam,setelah itu mandikan ke pasian,mandi pake mukena,suruh muhrimnya yg mandikan,sebelum mandi suruh baca iqomah dulu,spt bayi perempuan dilahirkan,,insyaallah kita akan sama2 melihat kebesaran Allah SWT.
Mahar obat ini yg perlu diminta ke pasien adalah :Cabe kriting 1 bh dan garam seujung jari. Demikian sedikit informasi dari saya yg faqir ilmu
Komentar
Posting Komentar