dilemah pecinta alam
pagi ini saya kembali bingung dan tertawa bercerita dengan salah seorang mapala.
Lucu itu kata yang terlintas pertama dibenak saya ,kenapa seorang yang kritis dan mau melakukan perubahan justru di keluarkan.
Salah jika mapala dan kelompok pecinta alam saling berbagi ilmu.
Dan kenapa seorang mapala yang notabenya berpendidikan tak mau menerima ilmu dari seorang yang berlatar sama dengan dia?
MAPALA singkatan dari mahasiswa pecinta alam.Yang lingkupnya mahasiswa dan biasanya dibawah itu mereka punya adik bernama sispala yang sigkatan dari siswa pecinta alam.
kedua nya sama sama berasal dari lingkup pendidikan.Yang berada di lingkungan kampus atau pun sekolah.Yang paling saya ingat dulu adalah selalu bilang nenomor satukan kebersamaan samapai sleaping bag juga rame rame.
sedangkan KPA singkatan dari kelompok pecinta alam,yang ruang lingkupnya jauh lebih luas.Mulai dari orang biasa atau berpendidikan biasanya berkumpul dan melakukan kegiatan bersama kelapangan.Dan satu hal yang paling saya suka adalah mereka biasanya lebih mengutamakan keselamatan.Dan jalan pemikiran mereka dewasa,tidak seperti beberapa mapala yang saya kenal yang masih suka berpikiran kekanak kanakan.
Tapi pada intinya mereka sama ,sama sama suka kegiatan di alam bebas.Tapi,entah mengapa sering saya temui mapala dan kpa seoalah ada jurang pemisah.
Tapi entah kenapa mereka saling membenci ,hal ini pernah saya alami ketika pertama kali ikut mendaki dengan KPA,mereka seperti menjaga jarak dari saya dan dari seorang teman saya bertanya kenapa mereka bersikap seperti itu teman saya menjawab karna mapala atau sispala itu sombong dan sok pintar padahal mereka tidak tahu apa.
Pernah suatu ketika teman saya membawa seorang kpa keacara mapala .Waktu itu saya melihat dia di maki di hina di depan para angkatan baru.Katanya melanggar peraturan dan lucunya peraturan itu sama sekali tak ada.
lucu entah kenapa sebuah peraturan tiba tiba ada ketika hanya untuk mengajak kpa.
apa karna mereka merasa berpendidikan?Tapi bukan kebanyakan penjelah yang aku kenal justru tak dari mapala.
yang paling menyedihkan teman di keluarkan dengan cara tak hormat.Tanpa bisa untuk membelah diri karna pada saat itu pembina tak mendengar teman tersebut cuma dari satu pihak .
Disitu saya mulai berpikir,seorang yang berpendidikan belum tentu bijaksana.
dan yang lucunya mereka bertindak bodoh bagaiman mungkin teman saya yang sudah alumni ketika di berhentikan harus melalui orang tua.
Lucu itu kata yang terlintas pertama dibenak saya ,kenapa seorang yang kritis dan mau melakukan perubahan justru di keluarkan.
Salah jika mapala dan kelompok pecinta alam saling berbagi ilmu.
Dan kenapa seorang mapala yang notabenya berpendidikan tak mau menerima ilmu dari seorang yang berlatar sama dengan dia?
MAPALA singkatan dari mahasiswa pecinta alam.Yang lingkupnya mahasiswa dan biasanya dibawah itu mereka punya adik bernama sispala yang sigkatan dari siswa pecinta alam.
kedua nya sama sama berasal dari lingkup pendidikan.Yang berada di lingkungan kampus atau pun sekolah.Yang paling saya ingat dulu adalah selalu bilang nenomor satukan kebersamaan samapai sleaping bag juga rame rame.
sedangkan KPA singkatan dari kelompok pecinta alam,yang ruang lingkupnya jauh lebih luas.Mulai dari orang biasa atau berpendidikan biasanya berkumpul dan melakukan kegiatan bersama kelapangan.Dan satu hal yang paling saya suka adalah mereka biasanya lebih mengutamakan keselamatan.Dan jalan pemikiran mereka dewasa,tidak seperti beberapa mapala yang saya kenal yang masih suka berpikiran kekanak kanakan.
Tapi pada intinya mereka sama ,sama sama suka kegiatan di alam bebas.Tapi,entah mengapa sering saya temui mapala dan kpa seoalah ada jurang pemisah.
Tapi entah kenapa mereka saling membenci ,hal ini pernah saya alami ketika pertama kali ikut mendaki dengan KPA,mereka seperti menjaga jarak dari saya dan dari seorang teman saya bertanya kenapa mereka bersikap seperti itu teman saya menjawab karna mapala atau sispala itu sombong dan sok pintar padahal mereka tidak tahu apa.
Pernah suatu ketika teman saya membawa seorang kpa keacara mapala .Waktu itu saya melihat dia di maki di hina di depan para angkatan baru.Katanya melanggar peraturan dan lucunya peraturan itu sama sekali tak ada.
lucu entah kenapa sebuah peraturan tiba tiba ada ketika hanya untuk mengajak kpa.
apa karna mereka merasa berpendidikan?Tapi bukan kebanyakan penjelah yang aku kenal justru tak dari mapala.
yang paling menyedihkan teman di keluarkan dengan cara tak hormat.Tanpa bisa untuk membelah diri karna pada saat itu pembina tak mendengar teman tersebut cuma dari satu pihak .
Disitu saya mulai berpikir,seorang yang berpendidikan belum tentu bijaksana.
dan yang lucunya mereka bertindak bodoh bagaiman mungkin teman saya yang sudah alumni ketika di berhentikan harus melalui orang tua.
Komentar
Posting Komentar