Pantai Ujung Genteng.
Pantai Ujung Genteng Sukabumi menjadi tempat sempurna untuk menikmati sunrise dan sunset sekaligus.
Ingin menikmati suasana pantai yang berbeda? Coba saja berkunjung ke pantai yang berada di ujung Sukabumi. Pantai ini bernama Pantai Ujung Genteng.
Selain bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah,
banyak aktivitas dapat dilakukan di Ujung Genteng. Antara lain
berkunjung ke penangkaran penyu hijau, menikmati sensasi ombak di
kawasan selancar Ombak Tujuh, snorkeling di Pantai Ujung Genteng, atau
melipir ke Curug Cikaso.
Kawasan Pantai Ujung Genteng terletak di Kecamatan
Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lebih tepatnya di sebelah
selatan Kota Sukabumi, sekitar 70 km dari pusat kota. Rute Sukabumi –
Ujung Genteng tak didukung jalanan mulus sehingga perjalanan makan waktu
sekitar 3 jam.
Dihitung dari Jakarta, jarak tempuh menuju Pantai
Ujung Genteng sekitar 230 km. Jarak ini bisa ditempuh dalam 6-7 jam jika
menggunakan mobil pribadi atau 10 jam dengan motor.
Wisatawan yang menggunakan angkutan umum bisa
mencapai tempat ini dengan naik bis antarkota jurusan Jakarta –
Sukabumi. Bis tersebut ada di terminal-terminal besar Jakarta seperti
Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Cawang, dan Grogol.
Biaya transportasinya cukup terjangkau, hanya
Rp40.000 untuk rute Jakarta – Sukabumi. Sampai di terminal Sukabumi
perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum jurusan
Sukabumi-Surade, ongkosnya Rp25.000.
Tiba di Surade, para wisatawan akan melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan angkutan umum desa menuju Ujung Genteng.
Warga lokal biasa menyebut angkutan itu dengan nama “Unyil”. Ongkosnya
hanya Rp15.000.
Untuk bermalam, wisatawan tidak perlu khawatir. Sudah
cukup banyak penginapan kelas losmen, villa, atau bungalow. Kalau mau
wisatawan juga bisa menyewa kamar di rumah penduduk. Tarif menginap
bervariasi mulai dari Rp75.000 sampai Rp1.000.000. Ada baiknya pemesanan
dilakukan jauh-jauh hari, maksimal dua minggu sebelum kedatangan, sebab
jumlah kamar terbatas. Jika tidak ingin menginap di Ujung Genteng,
wisatawan bisa menginap di penginapan di daerah Sukabumi kemudian melakukan perjalanan seharian ke Ujung Genteng.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Ujung Genteng
adalah di bulan Maret, Mei, dan Agustus. Sebab pada bulan-bulan tersebut
wisatawan bisa melihat penyu hijau bertelur di Pantai Ujung Genteng dan
menikmati perayaan Hari Nelayan yang juga diperingati sebagai Hari
Ulang Tahun Laut pada 5 Mei.
Empat wisata seru di Ujung Genteng
1. Wisata pantai
Di Pantai Cibuaya, Pengumbahan, muara Cipanarikan,
wisatawan bisa menikmati wisata pantai seperti berenang, main pasir,
voli pantai, snorkeling, berkemah, atau menonton sunrise dan sunset.
Saat air laut surut, kita dapat berjalan ke antara batu karang dan
memancing ikan hias yang d di sela-sela karang.
Untuk snorkeling, wisatawan bisa menyewa peralatan
berupa kacamata snorkel dan sepatu katak seharga Rp125.000 seharian.
Jika ingin berkemah, wisatawan perlu membawa tenda sendiri. Sebab tenda
yang disewakan kurang nyaman. Tak usah takut air laut pasang dan tenda
tergenang air, sebab pasang di pesisir Ujung Genteng tidak terlalu
tinggi dan tidak sampai ke bibir pantai.
2. Selancar
Kawasan Pantai Ujung Genteng memiliki ombak besar
yang disukai oleh para peselancar. Lokasi ombak besar tersebut dijuluki
dengan nama Ombak Tujuh, sebab gulungan ombaknya bisa sampai tujuh
lapis.
Untuk berselancar di kawasan favorit peselancar
mancanegara tersebut, wisatawan bisa menyewa peralatan di kawasan
pantai. Tetapi papan selancar yang tersedia hanya kualitas standar untuk
pemula. Tidak ada peralatan selancar profesional. Tarif sewa papan
selancar standar Rp50.000 per hari.
3. Mengamati penyu bertelur
Kawasan Pantai Ujung Genteng memiliki area
penangkaran penyu hijau, tepatnya di Pantai Pengumbahan. Kalau waktunya
tepat, di malam hari wisatawan bisa menyaksikan langsung penyu hijau
bertelur di kawasan pantai. Musim bertelur penyu hijau antara bulan
Agustus dan Maret.
Terdapat pos jaga tempat wisatawan melapor untuk
masuk ke area penangkaran penyu. Harga tiketnya Rp5.000. Wisatawan bisa
ikut melepas tukik (anak penyu) ke pantai, melihat telur penyu menetas,
juga menonton penyu bertelur di malam hari.
4. Main air di Curug Cikaso
Ujung genteng tak cuma menawarkan wisata air asin,
sebab wisatawan bisa juga bermain air tawar di area air terjun bernama
Curug Cikaso. Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan harus menumpang
perahu motor dari Sungai Cikaso ke hulu.
Tarif sewa perahu motor berkapasitar 8-10 orang
tersebut Rp80.000. Sedangkan tiket masuk ke kawasan wisata ini yaitu
Rp5.000 per orang. Area Curug Cikaso buka mulai pukul 08.00-17.00.
Area Curug Cikaso yang dikelilingi hutan rindang
memiliki tiga air terjun. Sepanjang musim kemarau, air curug akan kering
sehingga wisatawan tidak bisa menikmati segarnya air terjun tersebut.
Komentar
Posting Komentar